Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024, IBI Raih Anugerah KOWANI Kategori Kesehatan

8

Jakarta, 24 Juli 2024Hari Kebaya Nasional diperingati untuk pertama kalinya pada 24 Juli 2024 di Istora Senayan, Jakarta, dengan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Acara ini menjadi momentum penting bagi pelestarian budaya kebaya sebagai warisan nasional yang kaya akan nilai sejarah dan identitas bangsa. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Negara Iriana dianugerahi gelar Ibu Bangsa oleh Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), sebagai bentuk penghargaan atas perannya dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Hari Kebaya Nasional resmi ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 19 Tahun 2023, yang mengakui kebaya sebagai salah satu aset budaya yang perlu dilestarikan. Kebaya tak hanya dianggap sebagai pakaian tradisional, tetapi juga simbol perjuangan dan kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa.

Ketua Umum KOWANI, Giwo Rubianto Wiyogo, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran perempuan dalam sejarah bangsa Indonesia sangatlah besar. “Tanpa perempuan, Indonesia belum merdeka,” ujarnya, mengutip pidato Presiden Soekarno pada Kongres KOWANI X tahun 1950. Hari Kebaya Nasional diharapkan menjadi tonggak penting dalam melestarikan kebaya sebagai simbol pemberdayaan perempuan sekaligus mendorong dampak positif bagi industri dan ekonomi perempuan.

Ikatan Bidan Indonesia Raih Penghargaan Kategori Kesehatan

Pada puncak acara tersebut, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menerima Anugerah Kongres Wanita Indonesia 2024 dalam Kategori Kesehatan. Penghargaan ini diberikan atas peran besar IBI dalam mendukung kesehatan perempuan dan anak, serta kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pengakuan ini sekaligus mempertegas komitmen IBI dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan anggotanya, serta melanjutkan perjuangan perempuan Indonesia di bidang kesehatan.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk IBI, tetapi juga untuk seluruh bidan di Indonesia yang telah berdedikasi dalam pelayanan kesehatan,” ujar ketua umum PPIBI saat menerima penghargaan.

Kebaya sebagai Simbol Perjuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Acara yang mengusung tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya” ini diikuti oleh lebih dari 9.250 perempuan yang tampil anggun dengan kebaya, termasuk organisasi perempuan seperti OASE Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Iriana Jokowi, Cahaya Ladara Nusantara (CLN) yang dipimpin oleh Nanny Hadi Tjahjanto, serta komunitas seperti Kebaya, Kopi, dan Buku (KKB). Tak hanya dari Indonesia, peserta dari negara-negara ASEAN turut memeriahkan peringatan ini, memperlihatkan kebaya sebagai simbol kebanggaan lintas negara.

Giwo Rubianto Wiyogo menjelaskan bahwa kebaya kini tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga agen perubahan dalam ekonomi. “Dengan menggunakan kebaya, kita juga mendorong industri yang memberdayakan perempuan, mulai dari pembuat hingga desainer,” tambahnya.

Desainer kebaya ternama Anne Avantie juga turut memberikan pandangannya, bahwa setiap kebaya melibatkan banyak pihak yang bekerja di baliknya. Mereka inilah yang menjadi penggerak ekonomi, terutama dalam pemberdayaan perempuan di industri kreatif dan tekstil.

Dengan penganugerahan yang diterima Ikatan Bidan Indonesia, Hari Kebaya Nasional 2024 semakin menegaskan peran penting perempuan dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan. IBI akan terus berjuang dan berkontribusi untuk kemajuan kesehatan dan kesejahteraan perempuan serta masyarakat Indonesia.

Dapatkan Bantuan Profesional

Scroll to Top
Buka WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Butuh Informasi Lebih Lanjut?
Dapatkan informasi langsung dari tim kami terkait program dan layanan Ikatan Bidan Indonesia. Klik tombol di bawah untuk memulai percakapan di WhatsApp.