Memperingati Hari Anemia Sedunia, Ikatan Bidan Indonesia Cetuskan Gerakan Skrining Zat Besi pada 500.000 Ibu dan Anak Secara Serentak Selama Februari

Image Artikel

Sebagai bentuk implementasi komitmen dan rekomendasi Konsensus Pakar antara Ikatan Bidan Indonesia dan para pakar lintas sektoral mengenai pencegahan Anemia Defisiensi Besi (ADB), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mencetuskan Aksi Bidan Cegah Anemia, Gerakan Skrining Risiko Zat Besi bersama eNutri pada 500.000 ibu dan anak secara serentak selama bulan Februari 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Anemia Sedunia.

 

Anemia dan Stunting saat ini masih menjadi isu kesehatan utama pada Ibu dan Anak Indonesia. Sebanyak 27,7% atau 1 dari 4 ibu hamil di Indonesia masih mengalami anemia, dan 23,8% anak Indonesia usia 0-4 tahun masih mengalami anemia. Kekurangan asupan zat besi merupakan penyebab utama kejadian anemia di

dunia. Oleh karena itu, keterlibatan Bidan dalam memantau asupan zat besi harian Ibu dan Anak penting untuk mengoptimalkan penurunan angka anemia di Indonesia.

 

Sebagai alat bantu skrining faktor resiko ADB non-invasif, IBI dan pakar sepakat merekomendasikan penggunaan Kalkulator Zat Besi yang dapat diakses pada aplikasi eNutri. Aplikasi eNutri merupakan satu platform digital dengan berbagai fitur edukasi seperti infografik, video, forum tanya ahli, modul edukasi dan juga alat bantu untuk mendukung pelayanan Bidan Indonesia.

 

Kalkulator Zat Besi, salah satu alat bantu di eNutri, terdiri atas 7-10 pertanyaan yang dapat digunakan Bidan untuk menilai dan memantau asupan zat besi harian dari Ibu hamil, Ibu menyusui dan anak usia 6 bulan – <6 tahun. Alat bantu ini dikembangkan berdasarkan rekomendasi kebutuhan zat besi harian sesuai persentase bioavailabilitas zat besi yang disesuaikan dengan besar kandungan zat besi dari bahan-bahan makanan dan kebutuhan AKG Indonesia.

 

Bidan di seluruh Indonesia yang terdaftar pada Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dapat ikut berpartisipasi dalam gerakan skrining massal ini agar dapat mewujudkan bakti nyata bidan dalam menurunkan angka ADB ibu dan anak bersama IBI. Berikut adalah langkah-langkahnya Bidan untuk berpartisipasi:

 

  1. Pastikan Ibu Bidan bersedia dan dapat akses ke alat bantu Kalkulator Zat Besi pada aplikasi eNutri, dengan cara:
  2. Unduh aplikasi eNutri di Playstore.
  3. Isi formulir pendaftaran eNutri dengan benar. Link registrasi ly/RegistrasieNutri
  4. Bidan akan mendapatkan konfirmasi via WhatsApp berupa Kode User dan Password.
  5. Aktivasi akun eNutri dengan memasukkan Kode User & Password.
  6. Bidan dapat mengakses skrining Kalkulator Zat Besi pada menu Alat Bantu di eNutri

 

  1. Selama bulan Februari 2025, Bidan melakukan skrining pada layanan praktik sehari-hari, dimana Satu Bidan melakukan skrining pada:
  • Minimal 10 anak usia 6 bulan-6 tahun. Anak usia 6 bulan membutuhkan zat besi 36x lebih tinggi sehingga penting untuk dilakukan pemantauan dan dilanjutkan sesuai jadwal kunjungan rutin monitoring tumbuh-kembang dan imunisasi.
  • Minimal 5 ibu hamil dan ibu menyusui, masing-masing dilakukan saat saat layanan antenatal care (ANC) dan saat layanan konsultasi laktasi.

 

  1. Setelah skrining, Bidan dapat melakukan edukasi pencegahan ADB:
  • Menyampaikan hasil skrining
  • Memberi rekomendasi asupan nutrisi yang sesuai. Ebook Pencegahan ADB dapat diakses di aplikasi eNutri.
  • Jika dibutuhkan, melakukan pendampingan TTD dan merujuk ke fasilitas kesehatan
  1. Bidan dapat memberi anjuran untuk monitoring lanjutan secara rutin. Untuk langkah-langkah skrining, Bidan dapat melihat alurnya pada ilustrasi berikut ini:
  2. .   

Wujudkan bakti nyata Bidan dalam menurunkan angka ADB ibu dan anak. Mari bergerak bersama IBI lewat Aksi Bidan Cegah Anemia!

 

Dapatkan Bantuan Profesional

Scroll to Top
Buka WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Butuh Informasi Lebih Lanjut?
Dapatkan informasi langsung dari tim kami terkait program dan layanan Ikatan Bidan Indonesia. Klik tombol di bawah untuk memulai percakapan di WhatsApp.